Mata ku berusaha menyesuaikan dengan ruangan gelap ini. Dan mata ku juga berusaha untuk tetap bisa melihat sekitar ku.
Ruang apa ini? Aku tidak mengenalinya. Ruangan tanpa lampu satu pun di dalamnya.
Hanya ada lilin yang sebentar lagi akan padam. Dan, di sebelahnya, ada seseorang yang sepertinya telah menunggu ku lama.
Tangan ku di ikat oleh rantai besi, kaki ku juga demikian. Bahkan, aku tidak bisa bernapas dengan baik karena tidak ada udara di sini.
TUK. TUK. TUK.
Suara sepatu nya semakin dekat. Dia mendatangi ku.
Sampai saat ini, aku tidak bisa melihat sekitar ku dengan baik. Tidak ada lampu, sudah ku bilang tadi.
Orang itu kembali berputar di tempat nya. Dia, sengaja menghentakan kaki nya di lantai. Hasil nya, suara itu sedikit mengerikan. TUK, tuk, tuk.
SLAM!!!!
Suara lampu di sekitar ku yang sengaja di nyalakan bersamaan.