Beberapa saat kemudian polisi mendatangi rumah mr park. Mr park pun menjelaskan semua yang terjadi. Setelah polisi mencatat semua keterangan dari jane, ji hyun,chaerin, mr park dan seung won. Polisi pun bergegas meninggalkan rumah mr park dengan membawa semua mayat yang ada di rumah mr park.
"Oppa ayo kita ke rumah sakit" ucap jane sambil menangis. Mr park pun mengangguk dan mereka semua bergegas pergi ke rumah sakit.
*** hospital***
Chang wook dan min hoo sedang duduk di depan ruang operasi. " ini semua salahku. Harusnya aku melindungi leo" ucap min hoo sambil meneteskan air mata. "Yakin lah bahwa leo akan sadar. Kau tau dia sangat kuat" ucap chang wook dengan menepuk punggung min hoo.
Beberapa saat kemudian mr park, jane, ji hyun, chaerin dan seung won menghampiri chang wook dan min hoo di depan ruang operasi. "Bagaimana leo?"tanya mr park. Min hoo hanya menggelengkan kepala dan menangis. Melihat min hoo menangis jane ikut menangis di pelukan ji hyun.
3 jam kemudian
"Ini sudah 3 jam kenapa mereka belum keluar" ucap chaerin khawatir. Beberapa saat kemudian dokter lee keluar dari ruang operasi. "Dokter lee, bagaimana leo?" Tanya mr park. Dokter lee menghela nafas panjang. "Operasi leo berhasil. Aku sudah mengeluarkan 3 peluruh dan satu tusukan di tubuhnya. Tapi....." ucap dokter lee. "Tapi apa dokter?"tanya jane. "Kondisi leo masih kritis. Saat ini leo sedang koma" ucap dokter lee
Deg
Semua orang terkejut mendengar pernyataan dokter lee. "Koma? Lalu kapan leo akan sadar?apa leo bisa sembuh dok?" Tanya jane. Dokter lee hanya menggelengkan kepala. "Aku tidak tau jane. Dengan luka separah itu. Kita hanya perlu berdoa agar leo bisa melewati masa kritisnya. Saat ini hidup leo hanya bergantung pada oksigen yang menempel di wajahnya" ucap dokter lee.
Jane menangis dengan kencangnya setelah mendengar keterangan dokter lee. "Meskipun leo koma dia masih bisa mendengar. Jadi kalian harus sering sering berbicara padanya agar dia bangun dari komanya" ucap dokter lee.
" apa kami boleh menjenguk leo dok?" Tanya min hoo. "Tentu saja, setelah ini leo akan di pindahkan ke ruang rawatnya. tapi untuk malam ini biarkan dia beristirahat. Hanya satu orang yang bisa masuk dan menemani leo" ucap dokter lee.
"Baik dok terimakasih" ucap mr park. Dokter lee meninggalkan mereka.
"Aku akan menemani leo" ucap jane. "Ya kau harus menemani leo, aku akan mengurus administrasi leo dan pulang" ucap mr park. Jane bergegas memasuki ruang rawat leo.
Jane pov
Aku melihat leo terbaring lemah dengan selang infus yang menempel ditangannya dan beberapa selang yang menempel di tubuhnya. Aku duduk di sampingnya dan menggenggam tangannya. "Leo bangun lah. Semua sudah selesai. Kau berjanji padaku untuk mengajakku melihat kembang api di samping sungai han. Tepati janjimu"ucapku sambil menangis menggenggam dan mencium tangan leo.
~~~Time skip ~~~
Aku mendengar seseorang memanggilku aku pun perlahan membuka mataku. "Min hoo oppa?" Ucapku. "Ya ini aku. Pulang lah. Aku akan menjaga leo" ucap min hoo. Aku hanya menggelengkan kepala. "Lihat lah dirimu, kau harus mandi dan mengganti bajumu jane" ucap min hoo.
"Aku bisa mandi disini oppa. Aku akan menelpon ji hyun unnie untuk membawa pakaian dan peralatan mandi" ucap jane sambil tersenyum menatap min hoo. Min hoo hanya mendengus kesal. "Baiklah aku akan membelikanmu sarapan" ucap min hoo sambil bergegas keluar dari kamar leo.
Aku mengeluarkan ponselku dan menelpon ji hyun unnie
"Yah jane ada apa?" Tanya ji hyun
"Unnie bisa kau kesini membawa beberapa bajuku dan perlengkapan mandiku" tanyaku.
"Okey. Apa aku perlu membawa sarapan untukmu?" Tanya ji hyun.
"Tidak perlu unnie. Min hoo oppa sedang membelikan makanan untukku" ucapku.
"Baiklah tunggu aku" ucap ji hyun.
Aku mematikan panggilanku. Aku melihat leo yang terbaring tak berdaya. Aku mengecup keningnya. "Leo, saranghae" bisikku di telinga leo. Tiba tiba aku melihat jari leo bergerak perlahan. Aku segera memanggil perawat. Beberapa saat kemudian perawat datang bersama dokter lee.
"Dokter aku melihat jari leo bergerak" ucapku pada dokter lee. Dokter lee bergegas memeriksa leo. " bagaimana dokter" tanyaku. Dokter lee hanya menggelengkan kepalanya. "Mungkin yang kau lihat hanya refleknya. Bersabarlah" ucap dokter lee.
"Terimakasih dokter"ucapku. Dokter lee hanya tersenyum dan pergi bersama perawat. Aku hanya bisa menangis melihat keadaan leo. Beberapa saat kemudian min hoo datang dengan membawa sekotak makanan.
"Jane makan lah dulu" ucap min hoo dengan memberikan kotak itu padaku. Aku menerimanya dan bergegas duduk di sofa yang ada di dalam ruang rawat leo.
Jane pov end
Min hoo duduk di kursi di samping leo. "Yah leoo. Bangun. Apa kau tidak bosan hidup menderita? Kebahagiaanmu sedang menantimu disini tolong bangun lah" ucap min hoo sambil meneteskan air mata.
" kau tau leo, Aku beruntung bisa mengenalmu. Meskipun kita tidak ada hubungan darah tapi aku menyayangimu seperti adikku sendiri. Bangun lah" ucap min hoo sambil menangis menggenggam tangan leo.
Beberapa saat kemudian ji hyun dan chaerin masuk ke ruang rawat leo. Ji hyun dan chaerin berdiri di samping min hoo yang sedang menangis di samping leo.
" leo lihatlah. Ji hyun dan chaerin datang untuk mengajakmu nonton film. Mereka ingin mengajakmu nonton film action. Film favoritemu. Ayo bangun. Jangan bikin mereka menunggu. Atau kita akan dipecat" ucap min hoo sambil menangis menatap ji hyun. Ji hyun menepuk bahu min hoo untuk menenangkannya. "Aku ingin keluar sebentar" ucap min hoo lalu berjalan keluar dari ruangan leo.
tangisan chaerin pecah ketika melihat kondisi leo. Jane berdiri lalu mendekap chaerin. Beberapa saat kemudian chang wook dan mr park datang bersama seorang pria di belakang mereka.
"Appa" panggil ji hyun. Lalu bergegas memeluk mr kim. Jane terkejut saat ji hyun memanggil mr kim. Jane bergegas menghampiri mr kim dan memeluknya.
"Bagaimana leo?" Tanya mr park. chaerin menatap mr park dan hanya menggelengkan kepala. Mr kim pun melepaskan pelukan anak anaknya dan berjalan menghampiri leo. "Jadi dia yang kau ceritakan padaku mr park?" Tanya mr kim sambil menunjuk ke arah leo.
"nee samchon. leo yang sudah menyelamatkan kami semua" ucap mr park. Mr kim pun menggenggam tangan leo. "Terimakasih nak. Terimakasih telah melindungi putri putriku" ucap mr kim sambil meneteskan air mata.