Radit sedang berada di sebuah Cafe saat ini. Ia menggunakan setelan rapi saat ini. Ia duduk di sebuah kursi yang ada di sana sambil menikmati secangkir kopi yang ia pesan.
"Hmm gak ada yang menarik sih perempuan-perempuan di sini..." gumam Radit.
Matanya menyisir seluruh penjuru cafe dan matanya pun menangkap sosok yang ia kenali.
"Itu bukannya Viona ya?? Wah iya itu dia.. Ngapain dia sendirian di situ? Tumbenan gak sama Anin dia.." gumam Radit.
Sementara di lain sisi, Vio baru saja selesai memesan makanan pada pelayan. Ia lalu mengeluarkan ponselnya.
"Awas aja lo jalang.. Gue bakal bales lo ya.. Gue pastikan lo akan ketangkap basah sama Papa terus setelah itu lo didepak sama bokap.. Mampus lo jadi gelandangan.." ucap Vio pada dirinya sendiri. Ia lalu menghubungi seseorang.
"Halo pak Dadang.." ucap Vio pada Pak Dadang di seberang telepon.
"Iya non.. Ada apa ya??" tanya Pak Dadang pada Vio di seberang telepon.
