"BANGSAT! KALIAN BIKIN ACARA DIEM-DIEM!"
Aksa dan yang lainnya menoleh. Ilham dan teman-teman Andi yang lain datang. Mereka sudah berdiri di pintu rumah Aksa dengan tatapan yang tajam.
"Lo yang ngundang mereka?" tanya Daffa berbisik pada Andi.
Andi hanya menggaruk tengkuknya. "Niat gue sih supaya lebih rame"
"Woy, Bro! Masuk-masuk." Aksa menyambut kedatangan mereka dengan baik. Ia mempersilakan Ilham dan yang lainnya masuk.
"Gitu, dong. Kalo ada tamu tuh disambut, bukanya pada bengong" ucap Yoga sebari memasuki rumah Aksa layaknya rumah sendiri.
"Kalian dateng bikin orang kaget, aja. Assalamualaikum, kek" omel Adara.
"Hehehe.. Maapin kita, ya" ucap Farhat.
"Udah santai aja. Sekarang kalo kalian mau kue, potong aja sendiri. Gue mau mandi dulu, bau amis"
"Jangan! Badan lo tinggal masukin oven, jadi deh kue"
"Hahaha"
"Anjing!"
Aksa mengumpat dan pergi meninggalkan teman-temannya.
"Anak cewek, bantuin gue di dapur, yuk. Kita bikin minuman"
