Jam makan siang telah tiba. Irona mengajak para sahabat dan karyawannya yang lain untuk membeli makan via gofood.
"Kalian mau pesen apa aja, nih? Biar saya yang traktir" ujar Irona
"Serius, Bu? Ibu mau traktir kita semua?"
"Bener, Siska. Mumpung pak Aksa ngasih saya uang lebih" kata Irona sedikit berbisik.
"Wih.. Mantep. Suami idaman banget, dah!" seru Siska.
"Bu, kita mau makan di kantor?" tanya Arina
Irona menaikan sebelah alisnya. "Rin, gue kok geli ya, denger lo manggil ibu"
"Haha.. Lo kan, Bos. Jadi kita panggil Ibu. Ya gak, Dar, Sus?"
"Betul!" jawab Adara dan Salsa sebari menjentikan jari.
"Huh.. Tapi, gue nggak mau dipanggil Ibu. Panggil ajs nama, kayak biasanya"
"Maaf, Bu. Emang umur Ibu berapa?" tanya Ayana dengan tangan kanan yang mengacung
"Umur saya sembilan belas tahu"
"APA?!" pekik Salsa dan teman-temannya.
Irona mengangguk, "Ya. Sembilan belas"
"Ya ampun, Bu! Saya sampe gak ngeh lho, kalo Ibu masih muda, malah lebih muda dsri saya"