Leo melirik pada Lilac yang duduk di kursi rodanya dan menggenggam tangannya, hanya untuk memastikan jika perempuan itu baik-baik saja. Kemudian satu terpaan angin yang sangat kencang berhasil mematikan semua lilin bahkan menjatuhkan beberapa foto keluarga Predict yang terpasang di dinding ruang tamu itu.
Di tengah keributan yang terjadi, Ibu Predict tetap membaca do'anya dan memejamkan mata. Fatur bersama teman-temannya, serta Predict yang tidak menutup mata mereka dapat melihat beberapa buah buku yang tersimpan di atas lemari di ruang tamu itu melayang ke arah Ibu Predict yang kemudian membuat Predict dengan cepat menarik tangannya, merusak lingkaran itu dan menyelamatkan sang Ibu dari buku tersebut.
Ketika mengetahui bahwa lingkarannya telah rusak dan dirinya bergerak dari tempatnya, Ibu Predict segera membuka matanya dan menatap pada Predict yang kini terjatuh bersamanya dan menatap padanya dengan khawatir.