Predict tidak menjawab pertanyaan yang baru saja Lilac tanyakan padanya itu, atau bahkan ia tidak mendengar pertanyaan tersebut. Karena saat ini pikiran Predict sedang tidak berada di tempat itu dan melayang me-reka ulang semua kejadian yang dia lami juga yang di ceritakan oleh Leo padanya mengenai bayangan Icha. Juga perempuan yang menyeringai padanya ketika angin kencang berhembus. Dan sekarang... Ia melihat ada sosok perempuan yang tingginya tidak lebih tinggi dari Lilac yang berdiri di belakang temannya itu dengan rambut yang panjang dan terjulur ke depan.
"Predict?!" Panggil Lilac kembali seraya menghampiri Predict dan menepuk bahu teman perempuannya itu dengan pelan. Namun tepukan tersebut berhasil membuat Lilac terlonjak kaget dan menatap pada Lilac dengan dua mata yang membulat.