Minuman mereka semua sudah siap di atas meja, dan mereka pun berbincang kesana dan kemari membahas segala hal yang membuat percakapan mereka semakin seru. Di tengah-tengah pembicaraan mereka, Nada yang mengingat tujuan utama mereka berkumpul hari ini adalah karena Predict yang meminta mereka, sehingga akhirnya ia bertanya kepada perempuan itu.
"Oh iya, jadi apa yang mau kamu ceritakan pada kami Dict? Katanya ada sesuatu yang ingin kamu bahas bersama dengan kami." Ucap Nada pada Predict yang akhirnya membuat mereka semua menoleh, menatap pada perempuan itu yang terdiam dan menundukkan kepalanya.
"Ada apa Dict?" Tanya Dhani yang merasa penasaran sekaligus curiga dengan sikap Predict yang baru saja menghela napasnya. Ia tidak tahu apakah teman-temannya yang lain sadar dengan hal itu atau tidak. Tetapi ia jelas-jelas melihat jika Predict menghela napasnya barusan.