Pagi itu, Predict yang terbangun dari tidurnya karena getaran dari handphone nya itu pun segera meraih handphone tersebut.
Ia melihat layar handphone nya yang menunjukkan jika saat ini Icha telah menelephonenya, perempuan itu pun bangun dari tidurnya dan mengangkat panggilan tersebut.
"Halo Cha... Ada apa?" Tanya Predict kepada temannya itu, seketika Prredict mengalami sebuah pengelihatan di dalam matanya. Tiba-tiba ia tidak bisa mendengar apapun dari Icha yang menelephonenya dan membuatnya menjatuhkan handphonenya tersebut seraya menutup mulutnya ketika ia melihat bayangan tersebut.
'Halo Dict? Predict? Halo??' Icha yang merasa terabaikan itu berulang kali memanggil Predict saat ia mendengar sebuah suara benda yang terjatuh yang tidak lain adalah handphone milik Predict.