Leo yang sudah kembali dari rumah Lilac itu, masuk ke dalam rumahnya dan segera masuk ke dalam kamarnya untuk membanting jaket yang ia kenakan. Leo duduk di atas kasur dan mengacak rambutnya itu hingga menjadi kusut.
Leo merasa hari ini benar-benar melelahkan bagi dirinya, baik fisik maupun pikiran. Leo merasa penat dengan masalahnya bersama Lilac yang melebar kemana-mana. Ia pun memiliki pertimbangan untuk membahas hal ini bersama dengan Lilac secara langsung. Tetapi ia tidak mungkin melakukan itu saat ini karena Lilac baru saja kehilangan salah seorang anggota keluarga yang berharga. Leo pun sebenarnya merasakan hal yang sama dengan Lilac, ia pun merasa kehilangan sosok nenek yang tidak pernah ia miliki karena kedua nenek dan kakek Leo sudah lama meninggal dunia. Bahkan Leo tidak pernah melihat salah satu neneknya.
"Hah.... Ini semakin sulit saja bagiku!" Gumam Leo yang merebahkan tubuhnya ke atas kasur miliknya yang empuk itu.