Sepanjang perjalanan menuju rumah sakit yang ada di daerah kabupaten, Lilac terus menangis dalam diam. Kedua orang tua Lilac pun tidak bertanya pada anak tersebut mengapa ia menangis karena hal itu hanya akan membuat anak mereka semakin sedih. Jadi sang Ayah hanya berusaha fokus untuk menyetir dan sang Ibu fokus menghubungi sanak saudara mereka dan meminta kabar secara kontinue mengenai keadaan Ibunya.
Lilac hanya bisa memandangi jalan di luar sana yang gelap. Saat itu getaran dari hadphone miliknya membuatnya mengambil dan melihat layar handphone miliknya.
Saat ini Leo sedang meneleponnya, dan Lilac yakin jika lelaki itu sudah mengetahui kabar mengenai neneknya. Tetapi Lilac sedang tidak ingin berbicara dengan Leo untuk saat ini, sehingga ia memilih untuk menolak panggilan tersebut dan mematikan handphone miliknya. Ia pun kemudian kembali memasukan handphone tersebut ke dalam tasnya dan kembali menatap ke arah luar mobil.