"Lilac!" Kedua mata perempuan itu terbuka saat dirinya bangun dari mimpi mengerikan yang baru saja ia alami. Dirinya melihat keenam temannya yang kini sedang mengelilinginya dan menatapnya dengan khawatir.
"Lac!" Panggil Leo kembali, saat sebelumnya ialah yang berteriak untuk membangunkan Lilac yang terus berteriak-teriak dalam tidurnya. Predict yang mengetahui ada sesuatu hal buruk yang di alami Lilac di dalam mimpinya itu pun segera duduk di samping Lilac dan memeluknya agar membuatnya lebih tenang.
"Kenapa Dict?" Tanya Dhani berbisik pada Predict saat melihat temannya itu yang langsung mengambil tempat agar bisa di peluk oleh Lilac. Predict hanya menggelengkan kepalanya dengan pelan sebagai jawaban pada pertannyaan itu. Meminta pada Dhani untuk membahas hal itu nanti.
