Mobil itu berhenti dan mereka semua melihat ke arah rumah megah tersebut, "Siapa kali ini?" Tanya Leo yang menoleh ke arah belakang, lebih tepatnya bertanya pada Predict yang kini sedang melihati ke arah depan sana. Melihat ada seseorang yang berdiri menghadap ke arah luar dari dalam sebuah kamar, melalui jendela yang sudah tidak berkaca.
"Hm…" Predict berpikir melihati satu persatu dari mereka semua, ia pun menatap pada Icha dan tersenyum dengan samar. Membuat yang di tatapnya itu mengerenyitkan dahinya dan membuang napasnya dengan berat, mengetahui dirinyalah yang akan menjadi orang yang Predict tugaskan ke rumah megah itu.
"Icha dan Fatur ya! Aku mengandalkan kalian berdua!" Ucap Predict seraya memberikan sebuah senter pada Icha yang tidak memiliki nya. Icha mengangguk kemudian membuka pintunya saat Fatur sudah terlebih dahulu keluar dari dalam mobil.