Predict mengangguk saat melihat ketiga temannya secara relawan mengangkat tangan untuk membantu Icha dan Leo dalam menjalankan tugas mereka. Sesuai dengan apa yang Dhani katakan, itulah rencana yang akan mereka lakukan mulai dari saat ini. "Oke, kita akan buka mata batin kalian… Tetapi yang lebih penting saat ini bukanlah itu!" Ujar Predict kepada teman-temannya membuat mereka semua merasa kebingungan sekaligus penasaran dengan apa hal yang lebih penting saat ini yang Predict maksud.
"Apa Dict? Yang lebih penting sekarang?" Tanya Lilac pada Predict yang tersenyum pada mereka.
"Pertama kita harus habiskan dulu sarapan ini!" Ucap Predict menatap pada makanan mereka yang belum sepenuhnya habis itu membuat mereka semua tertawa dan kembali menyantap makanan pagi mereka. Predict menyimpan kertas itu ke atas meja kemudian kembali memegang sendok miliknya untuk kembali makan.