Besok harinya, Leo yang sudah bersiap sejak pagi hari pun dengan cepat berjalan keluar dari rumahnya, meski Ayah dan Adiknya masih berada di meja makan.
"Leo?! Mau kemana? Kok pergi pagi-pagi sekali?" Tanya sang Ibu yang ia hiraukan, Leo berjalan dengan begitu santai menuju rumah Lilac yang hanya berjarak beberapa langkah dari pintu rumahnya. Leo pun membuka gerbang halaman depan rumah sahabat kecilnya itu dan mengetuk pintu rumah bercat putih tersebut. Sementara sang Ibu yang tadi bertanya dan tidak di pedulikan itu hanya berdiri dan tersenyum di balkon rumahnya sambil menatapi anaknya yang sedang menjemput anak tetangganya itu.
"Lilac!" Panggil Leo sambil mengetuk pintu coklat tersebut.
Cleck! Pintu pun terbuka, Ibu Lilac yang membukakan pintu tersebut untuk Leo dan terkejut saat melihat lelaki anak tetangga baiknya itu tengah berdiri di depan pintu rumahnya sepagi ini.
