Bram sudah selesai mengambil uang di ATM. Setelah itu dia melajukan mobilnya ke tempat penjual ayam bakar yang Clara inginkan.
Begitu turun dari mobil, suasana di sana ramai sekali dengan pengunjung. Tepat sekali tersisa satu meja yang kosong.
Bram dan Clara pun duduk di meja tersebut.
"Aku tak salah memilih tempat 'kan? Ini ramai sekali, pasti makanannya enak," ucap Clara penuh antusias.
"Hem ..."
Bram hanya diam, sebetulnya dia merasa tak nyaman berada di sana. Hanya saja, apa boleh buat? Clara justru menginginkan makan di sana.
Ada seorang pelayan yang menghampiri meja Bram dan Clara. Clara pun memesan seporsi nasi uduk dan ayam bakar untuknya, tak lupa dia juga memesan satu gelas es teh manis.
"Kamu mau makan apa, Bram?" tanya Clara.
"Tidak, aku nanti saja, aku masih belum papar," ucap Bram.
"Baiklah, minum saja kalau begitu," ucap Clara.
"Tidak usah, aku tak haus," ucap Bram.
Clara mengangguk dan pelayan itupun pergi.
"Apa kamu yakin, kamu tak lapar?" tanya Clara.