"Hei, Bram! Apa yang kamu lakukan?" pekik Clara.
"Sstt ... Diamlah! Kamu harus ikuti peraturanku, jika ingin terbebas," bisik Bram dengan begitu sensual kemudian mengecup telinga Clara, membuat tubuh Clara terasa lemas.
Bram baru saja memasangkan borgol ke tangan Clara, membuat Clara tak bisa berbuat apa-apa kali ini. Bram benar-benar menyiksanya.
Tubuh Clara berkeringat, dia benar-benar tak tahan dengan reaksi dari obat perangsang yang Bram berikan. Clara berpikir, Bram benar-benar sudah gila. Entah apa yang ada dipikiran Bram hingga tega memperlakukannya seperti itu. Rasanya, dirinya tak merasa melakukan kesalahan. Untuk masalah Liora pun, dirinya merasa tak melakukan kesalahan yang fatal. Semua itu bahkan hanya masalah kecil dan harusnya Bram tak menghukumnya seperti itu.
"Em ..."