Dareen berjalan lebih dulu sambil menggandeng tangan Melodi, seakan menampilkan pada sekitar bahwa wanita itu adalah miliknya. Bagaimana tidak, gandengan itu bahkan sudah terasa seperti borgol, sulit dilepas dan lumayan erat.
Melodi terus melihat tangan besar yang bersih itu terus melilit jari-jarinya tanpa mau melepas, tanpa sadar bibir tipis itu membentuk lengkungan indah. Bagian dalam dari wanita itu juga berdebar kencang sekarang.
Keduanya berkeliling rak makanan, memilih camilan-camilan yang menurutnya menarik. Tidak, bukan keduanya. Melainkan hanya lelaki itu saja, mencari makanan kesukaannya membuat Melodi merasa membawa anak lelakinya berjalan ke super market untuk dibelikan jajan.