Siang hari Irma masih di rumah Oliv. Ya, putri pertamanya itu berumah sendiri dan berjarak lumayan jauh dari rumah Irma. Wanita paruh baya itu mengaku rindu pada cucuknya, Adiba. Oleh karena itu pagi-pagi Dareen dengan bersemangat mengantar sang ibu ke rumah kakak perempuannya tersebut.
Ceklek!
"Ya Allah ... dikunciin di luar ternyata malah tidur sampe siang, bukannya kerja," gumam Melodi setelah membuka pintu kamar dan menghampiri suaminya yang tertidur di sofa ruang tamu. Gadis itu berdiri sambil berkacak pinggang menatap suaminya.
Melodi itu sempat marah tadi, penyebabnya adalah lelaki itu yang benar-benar tidak mau bekerja hari ini. Tetapi bila melihat lelaki itu tertidur pulas dengan imut begini, siapa yang kuat lama-lama marah padanya?
Lama memerhatikan suaminya yang tertidur, tiba-tiba saja terfikir sebuah ide jahil di kepala Melodi.
Melodi melangkah semakin mendekat pada suaminya itu, menjaga langkahnya agar tidak mengganggu tidur Dareen.