"Hoam ... gabut banget hidup kayak gini," ucap Melodi menguap sehabis keluar dari kamarnya.
Gadis itu baru saja bangun, dengan piyama kusut dan rambut acak-acakannya. Berbeda dengan yang di film-film, mereka bangun pagi tapi tetap rapi dan cantik. Sedangkan Melodi sudah kusut dan bau iler. Melodi berjalan menuju dapur, seperti biasanya untuk minum air mineral.
"Kalau gabut jalan-jalan sama saya saja." Suara bariton itu menggema di rumah Melodi. Namun gadis yang masih belum terkumpul nyawanya seutuhnya itu tidak peduli.
Melodi berjalan terus menuju meja makan dapur lalu menuang dan meneguk air putih yang terletak di atas meja tersebut.
"Lega ...," ucapnya setelah mengusap sisa basah di bibirnya. Persis seperti anak kecil yang baru meminum susu.
"Jam segini kok baru bangun, gimana kalau jadi istri saya nanti?" Lagi-lagi suara itu mengganggu rutinitas Melodi. Membuat gadis itu yang baru menyadari sang suara beralih mencari siapa si pemilik suara.
Duar!