Pintu yang setengah terbuka berbunyi berderak pilu akibat didorong paksa dari luar.
Pun langkah kaki berat berasal dari suara sepatu boot beradu dengan lantai marmer terdengar begitu menakutkan seperti dalam sebuah adegan pada salah satu film horror box office dunia. Dingin, mencekam, menakutkan hingga keulu hati.
Mereka hanyalah dua pria perampok kelas teri yang wara wiri keluar masuk penjara dan sama sekali tidak pernah merasa jera. Akan tetapi, satu hal yang musti diingat baik-baik jika mereka tidak takut pada apapun dan bahkan mereka berani berbuat keji seperti misalnya menembak korban dengan pistol ilegal. Itu bisa dibilang kalau mereka termasuk salah satu jenis penjahat berbahaya.
Seharusnya Petra dan Lyon tidak akan ketahuan oleh pengawasan sembrono duo perampok itu, kalau saja Lyon secara tidak sadar mundur tergesa-gesa tiga langkah ke belakang dan apa yang terjadi kemudian adalah...
Prank!