VCoM BAB 85 Irama
Suara nenek Katherin tercekat.
Nenek Katherin tidak bisa melanjutkan kata-katanya. Seolah hal tersebut merupakan bagian terberat dari sisi gelap hidupnya yang selama ini ia pendam sendiri. Sebuah klimaks dan antiklimaks secara bersamaan. Badai dalam riak dikedalaman palung hati yang tidak pernah ia tunjukan pada siapa pun. Suaranya bergetar sebelum akhirnya benar-benar terdiam.
Sebaliknya Petra mengerti.
Sudah lama berselang sejak Petra akhirnya menyerah untuk mencari tahu siapa orang tua kandungnya dan bagaimana rupa mereka, hanya sebuah cerita usang dari masa lalu. Petra akhirnya berhenti berharap dan menerim takdir dan garis nasibnya.
Hingga datang beberapa hari lalu, tentang fakta ia masih memiliki kerabat yaitu neneknya. Nenek Katherin, duduk diam dalam tangis tanpa suara dan tanpa air mata.
