--playlist chapter ini: none
Untuk beberapa saat hanya ada keheningan yang menegangkan diantara mereka berempat.
Jessi yang berusaha menarik napasnya dalam-dalam. Ludi yang menatap Jimmi dan Jessi secara bergantian dengan tatapan mata kesal. Lalu Ludi menatap Petra dengan pandangan kasihan yang tidak bisa dia tutupi.
Kemudian ada Jimmi yang membuka mulutya setengah lingkaran dengan dramatis. Tidak lama berselang suara petir menyambar langit malam tanpa bintang yang gelap mengangetkan mereka semua.
Tidak ada yang menyangka, secara serempak mereka berempat tertawa entah apa yang menurut mereka lucu. Karena masing – masing dari mereka memiliki preferensi yang saling berbeda. Hingga akhirnya tawa itu menghilang.