Playlist chapter ini: Moments by MitiS, Adara
...
Petra hampir saja tertawa terjungkal dengan melihat wajah Tom yang dipaksakan melucu.
Tentu saja, lebih dari siapa pun Petra tahu jika kewajiban itu sudah Tom ambil lebih dari enam bulan lalu sebelum sebuah kampus ternama di Haraikan menawarinya beasiswa, IMTEK di Haraikan. Tom dengan tanpa ragu langsung menolak tegas.
"Jangan pernah membuatku untuk tertawa dengan cara seperti ini lagi, Tom. Kita berdua tahu kamu lebih cocok untuk pergi ke Haraikan dari pada aku yang hanya menjadi peringkat dua." kata Petra dengan kekesalan yang tidak ia tutupi.
Sejak, menerima tiga elemen dalam dirinya fokus dan orientasi Petra sedikit berubah dan lebih mementingkan fokus pada spiritualnya dari pada urusan akademis. Dan itu membuat Petra yang semula sebagai juara kelas harus tersingkir menjadi si nomor dua oleh Tom, sahabatnya.