Playlist chapter ini: none
...
Seperti biasa, seulas senyum simpul khas seorang bibi Surri Valeri mengembang cerah diwajah putihnya. Sebuah senyum yang terlalu sulit untuk Petra tafsirkan karena wanita itu jauh lebih tua darinya.
Senyum datar namun mengandung beberapa makna tersembunyi yang hanya diketahui oleh pemiliknya. Yang bisa Petra tangkap adalah bukan kebaikan yang ada. Hanya ada beberapa kemungkinan dan niat tidak baik. Sebab Petra tahu belakangan, Surri Valeri merupakan salah satu pelopor gerakan tertentu di Estonia.
"Senang melihat bibi di Lilibel." Sapa Petra ramah.
Dalam sebuah kehidupan dan kenyataan yang harus Petra terima adalah ikut bermain dalam permaian yang sedang lawan mainkan. Seperti bermain catur dimana setiap pemain memiliki beberapa bidak untuk digunakan demi mengalahkan lawan. Sayangnya Petra tidak cukup memiliki beberapa bidak.