...
Tidak ada senyum licik yang biasa Lyon tunjukan, hanya sorot mata sendu yang tidak susah payah Lyon sembunyikan. Raut wajah lelah jelas mengisi gurat-gurat alis yang seharusnya tidak perlu dilakukan untuk seorang remaja tujuh belas tahun seperti Lyon. Bahkan Petra langsung merasa kasihan pada penampilan Lyon yang saat ini.
Pemuda didepan Petra bukan seperti pemuda tujuh belas tahun bernama Lyon yang samar-samar Petra kenal. Dia terlihat sedikit lebih tua dari usianya. Memang tidak terlihat betul. Hanya orang-orang tertentu yang bisa mengetahui dari wajah saja dan salah satunya adalah Petra.
"Lihat tanganmu...apa yang kalian lakukan sehingga membuat tangan yang seharusnya tanpa cela harus mengalami luka-luka yang kekasih gelapmu lakukan. Apa kalian suka bermain dektektif dan penjahat atau masak-masakan seperti anak kecil? Lihat luka bakar ini..." kata Lyon yang terus mengamati tangan Petra.