--playlist chapter ini : Best Friend by Marylou Villegas
Dalam hidup Petra, tidak banyak memiliki moment-moment kebersamaan dengan seorang teman yang begitu akrab seperti Hime. Kali pertama dalam hidupnya Petra bisa merasakan hangatnya persahabatan selain yang pernah Ken berikan bertahun tahun silam.
Dulu sekali, Petra merasakan apa yang sekarang ia rasakan. Perasaan hangat dari ikatan persahabatan.
Melihat Hime yang berjalan mendekat kemudian memeluk Petra dari arah belakang, sontak membuat jantung Petra berdegup kencang. Seperti ada benda keras tidak kasat mata menggencet dadanya hingga sesak.
Jadi inikah yang namanya pahitnya perpisahan? batin Petra pilu.
Kemudian, tidak ada komando dari siapa pun dan dengan begitu saja tergelincir setetes air jatuh hinggap diatas pemukaan salah satu pipi pucat Petra. Dengan kondisinya yang belum sepenuhnya pulih dan kembali sehat, Petra hanya membiarkan Hime melakukan apa yan ingin dia lakukan pada dirinya.