"Oh ya, saya ingat. Dokter Aliando pernah bercerita tentang Dokter Hasan."
"Baguslah kalau begitu."
Tak lama Lasmi sudah keluar dengan membawa minuman menghampiri aku.
"Dokter ini minuman hangatnya." Kata Lasmi meletakkan minuman itu di atas meja, aku mengangguk.
"Dokter Hasan, silahkan duduk dan nikmati minuman hangat ini." Aku mempersilahkan dia untuk duduk dan menyesap the hangat buatan Lasmi yang sudah hampir setahun kurasakan ini.
Saat kami sudah duduk, aku meraih gelas minuman dan menyesapnya. Diikuti oleh Dokter Hasan.
Aku ingat setahun yang lalu Dokter Aliando memintaku untuk bergabung bersama Dokter Hasan, bekerja di rumah sakit miliknya. Tapi aku tolak.
Kali ini dia sungguh datang sendiri untuk memintaku dan masih belum menyerah.