"Bagaimana? Apa semuanya sudah beres?" tanya Linda saat dia dan Reno serta Aliya duduk di sebuah restoran di pinggiran kota Malang.
Reno tersenyum lalu berkata, "Jangan khawatir mungkin sekarang semuanya sudah menjadi abu. Apa kau tidak melihatnya di tv?"
"Ah, benar kenapa kita bertiga tidak menontonnya secara live." Ucap Aliya.
"Aku harap kamu melakukannya dengan bersih jangan sampai ada jejak sama sekali. Dan jangan libatkan aku dalam masalah ini." Kata Linda.
"Hei … Hei … kau tidak boleh lepas tanggung jawab gadis cantik." Ucap Aliya.
"Aku kan hanya menonton kalian yang pelakunya."
Ucap Linda.
"Enak saja, kamu juga ikut terlibat, bukannya kamu yang memberi kita uang untuk membayar preman itu. Hahaha …" Reno tertawa terbahak-bahak.
"Lin, jangan jadi pecundang. Kita bertiga ini sama-sama pelaku. Kenapa kalo kita yang kena kamu nggak mau kena imbasnya?" ucap Aliya melirik Reno.
"Iya, enak saja." Timpal Reno.