Kevin mendengus kesal, matanya melotot, rahangnya mengeras bahkan kedua tangannya sudah mengepal. Saat Rio melihat tatapan tajam Kevin, membuat dia sedikit khawatir.
"Mbak, bisa minggir saja." Kata Rio.
Mirna mengangguk begitu juga Nani, saat melihat semua orang mendukungnya, Kevin mencibir Agnes.
"Nggak, enak aja." Jawab Agnes.
Semuanya langsung menghela napas.
"Dia kan bisa mundur terus minggir, tuh jalanan lebar." Ucap Agnes sewot membalas Kevin dengan mata melotot juga.
Nani mendesah keras, Agnes bisa melihat wanita itu menatapnya tidak senang.
Siapa dia? Batin Agnes saat matanya beradu pandang dengan Nani.
Nani langsung mengedipkan matanya pada Agnes, memberinya kode untuk mengalah saja, melihat itu Agnes paham dengan maksud wanita di depannya ini. Agnes menggeleng tegas, bibirnya manyun.
Rio yang berdiri di antara Agnes dan Kevin, menatap Agnes lalu Kevin, lalu ke Nani. Dia jadi bingung sendiri, menggaruk bagian kepalanya.