Gadis itu terus berjalan. Tak peduli dengan derasnya air hujan yang saat ini mengguyurnya. Pandangannya kosong, dengan kedua tangan memeluk tubuhnya sendiri yang menggigil kedinginan. Tak tahu harus menuju di mana.
Hingga kilatan cahaya terlihat dari arah depan, menyilaukan matanya. Ia pikir mungkin saat ini ajalnya sudah dekat. Sedikit lagi, sedikit lagi ia akan menyusul Ayah dan Ibunya. Namun---
Ciittt!!!
Mobil itu berhenti beberapa centimeter darinya berdiri saat ini. Kemudian seorang lelaki paruh baya turun disusul seorang wanita paruh baya. Kedua orang tua itu kemudian menghampiri gadis yang hampir saja mereka tabrak dengan panik.
"Hai, Nak. Kamu tidak apa-apa?" Lelaki paruh baya itu bertanya khawatir. Apalagi saat melihat pandangan kosong dari gadis di hadapannya.
Wanita paruh baya-- istri dari lelaki itu yang melihat hal itu. Kemudian ikut berbicara. "Dad, lebih baik kita bawa dia masuk ke dalam mobil. Sepertinya dia shock." ujarnya.
