Kakek Salim mengirim bantuan. Saat itu Kesya dan Keyrel masih terjebak himpitan batu sangat besar. sehingga Kesya dan Keyrel berusaha mendorong walaupun Mereka tak sadarkan diri.
"ayo semuanya"kata Roh Cahaya dan mendorong batu besar itt sampai terlempar. Kesya dan Keyrel berlumuran darah. kakek Salim hanya khawatir dengan keguguran bayi Kesya.para roh cahaya langsung membawa Kesya dan Keyrel ke tempat pengobatan Kakek Salim. semua roh cahaya pergi begitu Kakek Salim mengobati luka Kesya dan Keyrel.
"ha...ha...ha nak Kesya dan nak Keyrel kalian sehat"kata Kakek Salim dan mengambil air untuk mengguyur air pada wajah Kesya dan Keyrel agar bangun.
"byurrr....byuuurrrrr"
"eh....ah apa ini kek"kata Kesya dengan muka merah.
"beerrrrshhhh aduh kakek ini dingin sekali apa yang terjadi"kata Keyrel dan membersihkan wajahnya.
"kalian selamat"kata Kakek yang tersenyum dan meninggalkan Mereka berdua untuk meditasi.
"apa yang terjadi kak??"
"entah lah kakak mau tau apa yang terjadi tapi kakek selalu merahasiakannya contohnya kakak bertanya tentang apa celana dalam kakek"
"menjijikan kak eeergghhh keyrel mau istirahat dulu aja ya
"hmm aku mau ke kakek lagi"kata Kesya pergi ke tempat meditasi.
"kakek bisa kita bicara dengan serius"kata Kesya mulai mendekati kakek.
"hmm apa nak"
"apa yang terjadi denganku dan Keyrel saat kami tidak sadarkan diri?"kata Kesya dengan penuh keseriusan.
"kakek berhasil menemukan siapa yang meletakkan mangkuk itu di kamar Keyrel"kata Kakek.
"siapa kek?"
"kakek akan merahasiakannya tetapi kakek akan memberitahu ciri cirinya"
"baik cepat kek"
"dia wanita memiliki dendam pada seseorang pada keluarga kita yaitu sepupumu Abbey."kata Kakek dengan lantang. Kesya bergidik ngeri mendengar Abbey tetapi Kesya tidak ingin ikut campur dalam urusan Abbey.
"apa yang harus aku lakukan kek?"
"kau harus percaya pada dirimu sendiri"kata Kakek
"maksudnya?"
"artinya itu pilihanmu apakah kau akan tanya pada Abbey atau kau akan diam dan mencari fakta dengan diam diam"kata Kakek. Kesya hanya diam dan pergi menelpon Aldi.
calling Aldi....
'ayo di angkat mas'gumam Kesya.
Aldi pov
calling Kesya.....
"eh Kesya?"
"mas aku butuh bantuan untuk pendapat"
"apanya?"
Kesya menceritakan semua yang dia alami. Aldi hanya terkejut mendengarnya karena hampir saja Istrinya terlibat kecelakaan.
"itu keputusan kamu sayang apapun keputusanmu mas ikut saja oke tetapi kita harus mempertimbangkannya."kata Aldi. Dan akhirnya Kesya mendapat keputusannya.
"mas Kesya sudah membuat rencana kita akan menggali informasi saja kita harus merahasiakan ini pada Abbey kakekku sudah melakukan berbagai cara untuk membuat orang yang ingin balas dendam pada Abbey sengsara"kata Kesya dan mengakhiri percakapan.
"hmm kenapa ada aja masalah"kata Aldi dan kembali ke hotel. Saat ingin masuk Aldi melihat wanita tidur di kasur. Aldi langsung membangunkannya dan akhirnya mereka bersahabat.
"ngapain kamu disini?"kata Aldi.
"maaf ya langsung tidur di kasurmu"kata Mira.
"gakpapa"kata Aldi.
"ini minuman asli Prancis"kata Mira dengan senyum licik.Aldi langsung meminum itu dan tubuhnya terasa aneh.
WARNING!! MULAI ADEGAN DEWASA YA PARA PEMBACA MOHON KEBIJAKANNYA DALAM MEMBACA. UNTUK UMUR 21 KE ATAS.
^
^
^
^
^
^
^
^
^
^
^
^
^
^
^
^
^
^
^
^
"A..pa yang terjadi"kata Aldi dengan lirih.
"hello Aldi mari kita bersenang senang di ranjang"kata Mira yang membuka bajunya.sekarang Mira membuka pakaian Aldi dan memulai permainannya.Mira memasukkan alkohol dan obat amnesia sementara.
"ayo kita ke ranjang Aldi"kata Mira .Aldi yang tidak sadar diri langsung menggendong Mira ke ranjang dan mencumbunya.
"ayo masukin aja Aldi"tanpa menunggu perintah Aldi memasukkan senjatanya ke dalam tubuh Mira. Mira merasakan nikmat.
Aldi tidak sadar apa yang dia lakukan."ayo sayang hentak saja"kata Mira lagi.Aldi mengeluarkan senjatanya dan memasukkannya lagi dengan hentakan.Membuat Mira berteriak.
"AAAACKKHHH"
Aldi menghentikan permainannya dan membiarkan Mira menyesuaikan miliknya.
"ayo sayang teruskan sampai mana batasmu"
*******
BERSAMBUNG...