Setelah sholat isya, Abdul dan Yola memilih untuk merebahkan diri mereka diatas ranjang. Semenjak pertama kali Yola tahu bahwa mereka telah menikah, Ia kini tak ragu untuk memeluk Abdul, walau hanya sekedar memeluk karena Ia tak tahu harus melakukan apa, bahkan sekedar untuk mencium pipipun Yola masih sangat sungkan dan ragu, Yola masih terlalu malu untuk melakukan itu, laki-laki yang sering mencium dirinya selama ini hanya Jhonatan dan ayahnya. Kedua saudaranya hanya sering bergelayut di lengan Yola, atau paling-paling memeluk Yola.
Dalam hal keintiman, memang selalu Abdul yang mempunyai kendali, Yola memilih diam dan hanya membiarkan saja Abdul mau melakukan apa dengannya.
Seperti saat ini, setelah pintu ruang rawat di kunci dari dalam oleh Abdul, mereka memilih rebahan dan menonton film kesukaan mereka. Ya, mereka bahkan mempunyai selera film yang sama.
Yola merebahkan tubuhnya di bahu Abdul, sedangkan Abdul memeluk tubuh Yola dari samping.