Jhonatan membaca surat yang baru saja Ia terima dari Lala, dengan wajah yang berbinar, dia sangat antusias untuk membaca surat dari Lala, segala curhatan dan cerita apa saja yang dituliskan lala didalam surat itu membuat dia semakin bahagia dan semangat untuk menjalani hari-harinya selama menuntut ilmu dipesantren.
"Dear My Jhon."
Assalamualaikum, wahai lelaki yang sedang memantaskan diri untuk menjadi Imamku, apa kabarmu, wahai lelakiku?
Sampai di sini, Jhonatan sudah tersenyum semakin lebar, sungguh semakin hari Lala semakin pandai mengukir kata diatas kertas, yang bisa melambungkannya setinggi langit. Kembali Jhonatan melanjutkan membaca isi surat yang dituliskan oleh Lala untuknya.