Chereads / aku, kamu, and sex / Chapter 50 - Jiwa yang terancam

Chapter 50 - Jiwa yang terancam

Jelita menyusuri setiap jengkal rumahnya, mulai dari ruang tamu, dapur, taman dan kamar baru yang ia yakini kamar Ronald. Jelita tengok kanan dan kiri, kemudian sengaja menyusup ke dalam kamar Ronald. Duduk di bibir ranjang, Jelita mengeluarkan alat yang ia ambil dari dalam tasnya. Melihat ke seluruh ruangan dan akhirnya Jelita meletakkan benda tersebut di dalam sebuah lukisan di atas ranjang Ronald.

Bukan tanpa alasan Jelita memasang alat tersebut, dia ingin tahu apa saja yang Ronald lakukan. Sebuah minicam sudah terpasang, Jelita merapikan kembali ranjang Ronald kemudian diam-diam keluar dari kamar Ronald. Dilihatnya Rey dan Ramond yang sedang tiduran di atas rumput di teras belakang rumah. Jelita meletakkan tas nya di kursi makan, kemudian menghampiri dua lelaki tampan yang terengah karena kelelahan.

"Jel, haus." Ucap Rey sambil terengah.

"Tante. . . Om Rey curang." Ramond mengadukan kelakuan Rey pada Jelita.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS