Qia ya Qia, ia menunggu Sakura di depan lift untuk meminta izin bekerja hari ini. Baginya Kenan bukanlah siap-siapanya lagi. Masalah kemarin ia yang meng-iyakan jika dirinya masih menjadi kekasih Kenan itu hanya supaya ia bisa terlepas dari Kenan. "Bu Sakura," panggilnya ketika Sakura sudah berdiri di depan lift.
"Apa?" tanya Sakura begitu ketus.
"Apa saya boleh bekerja sekarang saja?"
"Terserah kamu!" jawabnya ketus.
Ia pun berjalan masuk ke lift yang terbuka, Qia pun akan masuk tetapi Sakura menahannya. "Sebagai hukuman kamu tidak bekerja, kamu lewat tangga darurat!" tegas Sakura begitu dingin.
"Baik, bu," jawab Qia seraya menundukkan kepalanya.
Pintu lift tertutup kemudian ia pun menegakkan tubuhnya. Qia menatap pintu masuk ke ruangan Kenan, "Kak Kenan rese!" teriaknya kesal walaupun suaranha tertahan karena tidak mau menjadi kegaduhan.