"Sayang bangun... Fauzya masih belum sadarkan diri .. perempuan itu masih memejamkan matanya dalam damai ...tanpa tahu ada seseorang yang sejak tadi menunggu sadarnya... dengan penuh rasa frustasi...
Fauzya mencium aroma obat dan sepinya tempat itu ... Fauzya merasa yakin ia sudah berada di Rumah sakit ... Fauzya mencoba menggerakkan tangannya... tapi gagal saat ia merasakan ada yang menggenggam erat tangannya.. ekor mata Fauzya bergeser ke kiri dan melihat wajah sang suami yang ia lihat pertama kali.
"Sayang.. kamu sudah bangun.. "Tanya Darius.
"Mas.. Bayi kita... "Kata Fauzya sambil memegang perutnya yang terasa sakit..
"Bayi kita selamat sayang.. tapi kamu harus istirahat... harus Bedrest selama 1minggu ini.
"Alhamdulilah... saat aku jatuh dan pendarahaan aku takut sekali Mas... aku takut anakku keguguran... "Isak Fauzya dalam pelukan Darius.
"Anak kita kuat sayang... dia bertahan demi kita.. kamu harus kuat juga agar bayi kita tetap kuat di dalam sana..