Hari ini langkah Thalia tak lagi ringan, gadis itu menangis meratapi kenyataan pahit yang sedang memeluknya erat, dia tidak akan pernah bisa menjelaskan bagaimana semua ini terjadi, kenapa bisa, siapa orangnya, dan pertanyaan lain setelah itu semua terjawab.
Taman kampus sedang sangat sepi sekarang, entahlah biasanya banyak sekali manusia yang berpasang-pasangan disini, sunset yang terlihat jelas dari bagian atas, dan lapangan bola basket di bawah sana menjadi tempat berkumpul paling baik seantero kampus.
"Hay, aku gak tau kamu bisa kuatin aku atau gak, yang jelas sekarang kita team, kamu harus dipihak aku, jangan nyusahin aku"
Mimpinya berakhir disini, entahlah dia mungkin tak lagi punya mimpi lebih tepatnya, semuanya sudah berubah, hidupnya, takdirnya, atau nanti orang-orang disekitarnya.