"Kalau lo cuma nyakitin perempuan aja bisanya, jadi cewe sana lo, pakai rok"
"Brengsek"
Mendengar penghinaan Sheno, lelaki itu langsung melayangkan pukulan tepat pada batang hitung Sheno, sehingga membuat darah segar keluar dari kedua lubang hidungnya.
Tidak hanya disitu saja, Sheno yang tak terimapun membalas tak kalah brutalnya, tak ada yang tau sekuat apa lelaki itu jika emosi, dan benar saja baru beberapa pukulan Jeno sudah terkapar tidak berdaya.
"Ingat, lo salah cari lawan, kalau lo pikir gue lemah? Lo salah besar, lo tau gue cucu seorang mafia, jadi ngebunuh lo hal kecil buat gue"
Sheno merapikan kembali pakaiannya, dan meninggalkan Jeno yang sudah tak lagi bisa bergerak, namun sebelum benar-benar menjauh dari sana, dia berpapasan dengan Thalia, namun sepertimya Thalia enggan untuk mencari perhatian seorang Sheno dia malah memilih untuk mencari keberadaan Jeno, karena beberapa menit yang lalu Jeno mengabarinya jika dia menunggu gadis itu di kelas DKV 5.
