Seminggu berlalu, Bobi sudah menyelesaikan semua keperluan untuk pernikahannya, banyak hal yang dia pelajari dari ini semua, bagaimana sabarnya Cia menghadapi apapun kendala yang ada, bagaimana Cia sangat menghargainya, dan bagaimana dewasanya Cia dalam menyikapi setiap masalah yang tercipta.
"Kamu istirahat dulu ya, biar mas yang urus dekornya"
"Mas temenin aku aja, nanti kalau aku capeknya udah ilang kita kerja sama-sama lagi"
Dan iya, ini adalah bagian favoritenya.
Hubungan Alden dan Jisu juga berjalan begitu manisnya, Jisu jauh lebih hidup, dia tidak lagi keras kepala, dia gampang diatur, dan juga tidak lagi emosional seperti biasanya.
"Mas liat deh, abang sama kak Jisu lucu banget"
"Iya ya, kayaknya Jisu nemuin orang yang tepat tu"
"Mas gak cemburu?"
"Lah buat apa? Kalau kamu yang kayak gitu sama cowo lain baru mas cemburu"
"Tapi kan mas cintanya sama kak Jisu"