"Kamu cuma pelarian aku"
Untuk kesekian kalinya, Bobi menteskan air mata, namun kami ini berbeda, air mata kelegaan, karena akhirnya dia tau, apa arti dirinya di hati Jisu selama ini.
"Walaupun aku tau ini salah, aku minta maaf sama kamu"
"Kamu gak salah, aku aja gak tau diri Jis"
"Tapi aku sayang sama kamu Bob"
"Kejar apa yang kamu mau Jis, jangan jadiin aku alasan kamu lagi, kamu berhak bahagia dan akupun juga, jadi mulai hari ini kita selesai sampai disini"
Jisu tercekat, bukan ini yang sebenarnya dia mau, tapi bagaimanapun semuanya sudah serumit ini, dan faktor utama ini terjadi juga karena dirinya.
"Bertahun-tahun aku ngalah demi kamu Jis, aku selalu nurutin apa yang kamu mau, aku gak peduli dengan apa yang aku impikan yang penting kamu bahagia, aku terima kamu dengan segala keegoisan kamu, walaupun hati aku sakit Jis, kamu gak pernah hargain aku"
"Bobi aku"