Sudah bertahun-tahun, semenjak Jisu mengungkapkan perasaannya teehadap Lisa kala itu, hubungan Ibu dan Anak ini tidak bisa dikatakan baik, Jisu seakan membentangkan jarak dengan Hanin sang Ibu, berulang kali wanita itu mendekatkan diri kepada anak semata wayangnya dengan sabar Hanin menerima semua penolakan yang Jisu berikan.
"Jisu cukup, Mama capek kayak gini terus"
Gerakan pada petikan gitar itu terhenti, Jisu mendadak menjadi pendiam setelah dengan terang-terangan Hanin menunjukan ketidak sukaanya terhadap perasaan Jisu, dan gadis berlesung pipi ini seakan menafsirkan lain tentang respon Hanin kala itu.
"Mama akui Mama salah, kamu berhak dengan perasaan kamu Mama ngerti, tapi tolong kamu udah dewasa, udah 23 tahun Jisu"
"Ya karena aku udah dewasa Ma, Mama boleh lesbian kenapa aku gak?"
"Mama gak mau kamu terjebak dengan perasaan yang salah kayak Mama dan Mami kamu"
"Kalau Mama tau Mama salah kenapa Mama lanjutin huh? Mama egois"
"Karena Mama..