Besok adalah jadwal kepergian Lisa, seharian setelah pulang dari restoran Nobani dia tidak bisa tidur dengan tenang dan berakhir dibalkon kamarnya, menikmati rintik hujan yang mulai membasahi kota Jakarta.
Lisa tak henti menghubunginnya, tapi dia selalu berbohong tentang keadaannya, dia benar-benar tidak bisa kehilangan wanita itu lagi.
Namun ketukan pada pintu kamarnya membuyarkan lamunan gadis itu, dia benar-benar terkejut dengan siapa yang datang kali ini.
"Kalau kamu mau ikut Aku siap-siap gih, paspor kamu masih aktif kan?"
"Kamu?"
"Aku udah beliin kamu tiket, tapi cuma tiga bulan, kamu harus balik lagi, dan tungguin aku di Indonesia"
Namun hanya satu hal yang mengganggu fikirannya, dia tidak mungkin ikut dengan Lisa apa lagi mengingat kondisinya yang tidak bisa dikatakan baik.
"Sayang, Aku udah mikirin, Aku nungguin kamu aja disini, tapi janji kamu harus pulang, oke?"
"Serius?"
"Iya"