"Nak please udahan koprolnya Ba bunda lagi nyetir, sakit loh nak"
Ya... Dia hari ini kabur dari rumah sakit, sidang kedua ini harus di hentikannya, ada satu hal yang benar-benar tidak dia inginkan, kesadaran yang baru saja kembali ini membunuhnya perlahan, dan dia kembali berfikir bahwa dia tidak ingin bercerai.
"Mmpppphhh sak...kit nak"
Lampu merah ini terasa begitu lama, gerakan tangan yang mengelus perutnya itu tidak terhenti barang sedikitpun, kadang anaknya tidak bisa mengerti walaupun sedikit saja, rasa sakit itu menjalar ke ulu hatinya, demi apapun kehamilannya selalu saja terkendala jika dia dalam rasa panik dan marah yang luar biasa.
Lama terasa, jalanan yang cukup macet ini membuatnya frustasi, dia merutuki semua yang hadir di jalan raya ini, bisakah ada celah untuknya meluncur dengan mudah di balik kerumunan ini.