"aku pulangg"
Kata gadis berambut pendek tersebut yang kemudian langsung mebuka pintu kamarnya.
"kakak pasti belum pulang ya" katanya saat menghempaskan tubuhnya kekasur setelah meletakan tas sekolahnya.
"hari ini melelahkan, tidur sebentar kurasa tidak apa-apa." kemudian ia menutup matanya dan pergi menuju dunia mimpi.
***
"pasti dia, lakukan saja. Kita harus mencoba nya"suara asing terdengar seperti seorang gadis muda berusia 17an tahun menggema ditelinganya.
Suara samar-samar yang entah darimana itu membuatnya terbangun
'suara siapa itu? Apa kakak sudah pulang lalu membawa temanya? Tapi kenapa ia tidak mengatakan salam atau apa gitu?'
"kaak... Kau sudah pulang ya?"tanyanya dengan malas dan masih tetap berada di atas kasur tanpa membuka matanya.
Setelah ia berkata demikian tapi tak ada respon. Ia pun mulai curiga dan bangun lalu hendak turun dari kasur untuk melihat apa yang terjadi.
Namun anehnya ia tidak bisa meninggalkan tempat tidur dan ia terkejut ketika ia menyadari kasurnya bercahaya.
"Apa-apa ini, sejak kapan ada senter menyala di bawah kasurku, dan kenapa aku tidak bisa bangun!!"
Matanya terbuka lebar melihat kasurnya yg bercahaya. Ia berfikir bahwa itu lampu senter dibawah kasur yang mungkin kepencet tombol on nya.
Karena cahaya nya sangat terang dan bisa menembus kasur bukankah itu hal yang mustahil untuk sebuah senter yg ia punya.
Ia pun berencana untuk mengelihat dan memastikanya namun ia malah terjebak dikasurnya benar-benar seperti melekat.
"mungkin ini kali ya yang disebut dengan daya tarik kasur. HEH BUKAN LAH, INI AKU MAU BANGUN AJA GABISA!!! Aku yakin badanku baik-baik saja kok!!"
Gadis bersurai merah muda cerah tersebut mendorong-dorong kasur seperti posisi push up di atas kasur.
Tetapi tetap saja, badanya tak bisa diangkat sedikitpun.
Tanpa menyerah ia masih tetap berusaha hingga cahaya itu benar-benar silau, terangnya memenuhi seluruh ruangan kamar gadis muda tersebut.
Tbq....