Setelah acara sarapan bersama itu, tak lama kemudian pemberitahuan upacara akan segera dimulai pun mengalun dari pengeras suara. Arvan dan Larisa langsung pergi ke lapangan setelah sebelumnya menitipkan tas mereka di perpustakaan.
Satu jam kira-kira upacara yang rutin dilaksanakan setiap hari senin itu berlangsung, setelahnya Larisa kembali ke kelasnya, tentu bersama Arvan di sampingnya karena mereka sama-sama mengambil tas dulu di perpustakaan.
Setibanya di kelas, Larisa terkejut bukan main. Pasalnya Gina yang biasa duduk di sampingnya kini duduk di bangku yang sama dengan Pretty. Sedangkan Larisa kini duduk bersama Ramos, sosok pemuda yang biasanya duduk sebangku dengan Pretty.
"Ram, kok lo duduk di sini?" tanya Larisa sambil menaruh tasnya di atas meja.
