'Tidak ingin rasa Blueberry?'
Satu kalimat pesan Dirga yang masuk pada ponselnya. Chika membuka pesan itu sekitar pukul sebelas malam. Bahkan dirinya juga sudah membuka pesan itu. Tapi Chika bimbang, ingin membalas atau tidak. Seperti masih ada sesak didadanya, ini pasti sisa tadi. Baru ingin dibalas, Dirga kembali mengirimkan kalimat lagi. Kali ini malah membuat Chika menahan senyumnya.
'Terimakasih, cantik. Ternyata kau masih mengingat kenangan itu'
Chika sudah tak bisa menahan senyumannya lebih lama lagi. Dia terlampau senang dikirimi pesan semanis ini oleh Dirga. Lantas, Chika membalas pesan itu, dia mengetikkan beberapa kata untuk Dirga.
'Sama-sama, Kak Dirga'