"Ini," Kevin memberikan semangkuk es krim cokelat pada Arum yang tengah asyik melihat kerajinan tangan di salah satu kedai. Kevin sangat mengerti jika Arum sangat menyukai rasa cokelat, sekalipun sudah lama meninggalkannya. Diatasnya diberikan topping taburan kacang.
Gadis itu menoleh ke arah makanan yang diulurkan Kevin. Seharusnya, Arum senang karena es krim kesukaannya berada di depan mata. Sayangnya, dia tak menampilkan perasaan itu, malah menerima pemberian Kevin dengan senyuman terpaksa. "Terimakasih," ucapnya.
Keduanya mencari tempat agar Arum dapat menikmati es krim. Kevin memandang langit yang semakin menimbulkan semburat jingga, surya yang juga sudah bergeser ingin menenggelamkan perwujudannya. Atensinya beralih pada perawakan Arum yang memasukkan suapan demi suapan krim manis itu pada mulutnya. Tersenyum karena dapat melihat cara makan gadis itu lagi.
"Aku masih memiliki enam hari untuk membuatmu yakin," celetuk Kevin.
