"David, bisa kau temani aku? Aku ingin membeli kado," pinta Chika pada David.
David sedikit memiringkan kepalanya terheran mendengar permintaan Chika. David mengangguk saja. Tangannya dengan cepat ditarik Chika untuk mencari taksi. David itu heran, kenapa Chika tak mengajak Arum saja? Kan mereka berdua jelas lebih dekatnya. Pikirnya juga, mungkin Chika ingin membelikan kado untuk Arum, maka dari itu Arum tak dia ajak. Tapi, kenapa harus David? Arum itu sangat feminim, tidak mungkin dia menyukai barang laki-laki.
Iya, setelah sampai ditempat tujuan, Chika mengajak David ke sebuah toko baju laki-laki. Sebenarnya Chika ingin membelikan kado untuk Dirga, makanya dia mengajak David. Disamping David sudah menjadi temannya, David pasti juga tahu selera laki-laki yang kekinian. "Ini bagus tidak?" tanya Chika yang membentangkan baju laki-laki ke tubuh David.
