Rambut yang diikat dengan ikatan berwarna merah hati, beru saja keluar dari ruangan dengan tangan membawa beberapa map berisikan banyak lembaran didalamnya. Mungkin itu proposal untuk projek berikutnya. Tapi, bukan itu yang menjadi hari istimewa Caroline saat ini. Alasan sebenarnya adalah dipenampilannya.
"Tumben sekali mengikat rambut?" tanya Jamal.
Bertepatan sekali saat Jamal dan Dirga melintas lorong disana dan bertemu sang manajer. Jamal tersenyum melihatnya dengan penampilan yang berbeda, yang lebih membuat Jamal semakin tertarik untuk meniti setiap inci perbedaan yang sangat menonjol ini. Disampingnya Dirga hanya tersenyum. Setelah obrolan mereka berdua saat itu, Dirga tidak menampilkan sikap dinginnya terhadap Caroline. Setidaknya Dirga lebih menghargai kedatangan sang manajer jika tengah berkumpul.
